MENGUNGKAP BAHAYA SINAR UV
Ririn Febi Kesuma
Sinar UV adalah radiasi yang berasal dari cahaya matahari dengan panjang gelombang lebih pendek daripada cahaya tampak, tetapi lebih panjang dari sinar-X. Tidak semua sinar uv bisa sampai ke bumi. terdapat lapisan ozon berhasil mencegah sinar UV tertentu untuk mencapai bumi.Indonesia merupakan negara tropis yang banyak melimpah sinar matahari sepanjang tahunnya. Sinar matahari merupakan sumber energi yang bermanfaat bagi kehidupan semua makhluk di bumi.
Terjadinya Perubahan iklim dapat disebabkan oleh pemanasan global, sehingga dapat menyebabkan semakin tingginya paparan sinar UV karena akumulasi gas rumah kaca di lapisan atmosfir.Paparan sinar UV menyebabkan kerusakan pada kulit karena radiasi sinar ultraviolet. Ada beberapa jenis sinar UV yaitu sinar UVA , sinar UVB, dan sinar UVC, Sinar uva memiliki panjang gelombang yang paling panjang dari sinar uv lainnya . Sebagian besar sinar UV yang sampai ke bumi adalah sinar UVA. Sinar uva mampu menembus awan dan juga kaca bahkan pada saat mendung atau hujan sinar UVA tetep ada. Sinar UVA dapat menembus jaringan kulit epidermis. Sinar UVB dapat di serap oleh awan dan tidak dapat menembus kaca, tetapi paparannya bisa sampai lapisan epidermis kulit.
Dampak dari sinar UVB yaitu membuat kulit kemerahan perih dan terbakar. Sinar UVC ada lah sinar yang paling berbahay untuk kesehatan kulit , akan tetapi sinar UVC tidak bisa menembus lapisan ozon sehingga sinar ini tidak bisa mencapai permukaan bumi. Meskipun manusia tidak bisa melihat sinar UV , akan tetapi terdapat beberapa serangga yang bisa melihatnya seperti lebah, bisa melihatnya. Sinar UV juga memiliki beberapa manfaat yaitu dapat menghasilkan Vitamin D. Vitamin D dari sinar UV di butuhkan untuk meningkatkan kalsium dan fosfor di usus, Vitamin D dapat membantu menurunkan kolestrol.
Proses pembentukan Vitamin D yang dapat mengubah kolestrol di dalam darah, maka akan mengurangi kadar kolesterol yang ada di dalam tubuh kita.Vitamin D dapat membantu mencegah berbagai penyakit seperti rakitis , oestoporosis , hipertensi, diabetes tipe 1 dan 1 serta multiple sclerosis maka dari itu penting untuk kesehatan tulang, gigi, dan menjaga kekebalan tubuh. Ternyata sinar UV juga membantu membunuh virus-virus sebab terjadinya kanker. Sinar UV bisa membunuh bakteri, jamur yang dapat menyebabkan TBC, peritonitis, pneumonia dan juga infeksi pada saluran pernapasan. Glukosa yang di serap oleh sinar UV dapat membantu menurunkan kadar gula darah pada manusia, maka dari itu sinar UV sangat berperan penting bagi penyerapan glukosa pada tubuh.
Sinar UV dapat meningkatkan sistem pernafasan meningkatkan kemampuan darah dalam menyalurkan oksigen ke seluruh jaringan pada tubuh kita.Membantu pembentukan tulang pada anak , akan tetapi tiak di sarankan untuk berjemur terlalu lama setidaknya 10 sampai 15 menit saja, sementara itu khusus untuk bayi lebih dari 6 bulan dianjurkan memakaikan sunscreen khusus untuk anak sebelum berjemur. Sinar UV digunakan untuk beberapa terapi medis, sepBerat atau ringannya penyakit yang di sebabkan tergantung dari panjang gelombang dari paparan sinar UV. Sinar UV dapat menetralkan air kolam renang dan bak mandi. Sinar UV bisa menjadi bahan pengawet dengan cara membunuh mikroorganisme yang dapat menyebabkan kerusakan pada makanan. Kekurangan Vitamin D dapat membuat tubuh menjadi bermasalah , seperti rakitis, osteomalacia, nyeri pada tulang dan otot, melemahnya otot, hormon tersebut dapat membantu meningkatkan energi dan suasana hati sehingga dapat mengurangi risiko terkena gangguan mental seperti depresi. Sinar UV juga dapat membantu membunuh bakteri dan virus di air, udara, dan makanan. Namun kelebihan sinar UV juga dapat berbahaya bagi kesehatan tubuh . erti pengobatan kanker dan psoriasis. penyebab kanker kulit ini berasal dari sinar UV matahari yang diserap masuk ke dalam lapisan kulit. Kemudian, menghasilkan eritema, luka bakar, dan akhirnya menjadi kanker kulit. Sinar UV dapat membuat kulit menjadi bintik-bintik coklat dan pecah pembuluh darah kulit. Terapi sinar UV dapat membunuh sel-sel kulit yang rusak dan membentuk sel-sel kulit baru.
Ada beberapa bahaya yang dapat di timbulkan dari sinar UV yaitu: terbakarnya kulit, kemerahan, bengkak dan nyeri , serta terjadinya penuaan dini , keriput, garis-garis halus pada kulit. Sinar UV bisa menjadi penyebab terjadinya psoriasis , yaitu mengalami kulit kering, mudah mengelupas, dan bersisik. Lupus Vulgaris kulit juga bisa menjadi luka yang sangat besar di wajah, biasanya Dokter menyarankan pasien untuk terapi sinar matahari UVB. Selain itu, pengidap juga biasanya mudah mengalami gatal-gatal dan ketombe pada kepala juga menyebabkan kanker kulit termasuk melanoma, basal cell carcinoma, dan squamous cell carcinoma. Vitiligo juga merupakan gangguan pada kulit yang di sebabkan oleh sinar UV, hal ini dapat mengakibatkan warna kulit yang terlihat belang , ini terjadi karena kurangnya melanin kulit.
Vitiligo tidak dapat di sembuhkan , akan tetapi kita bisa mencegahnya supaya gejalanya tidak tersebar ke seluruh tubuh , seperti melalui terapi obat. Sinar UV dapat menghilangkan elastisitas, dari paparan sinar UVA dapat menembus bagian epidermis kulit . Hal ini dapat mengurangi elastisitas pada kulis Sinar UV juga menimbulkan cedera mata karena sinar UV bisa menyebabkan kerusakan pada kornea mata yang pada akhirnya penglihatan mata terasa buram dan menjadi katarak pada mata, dan menyebabkan photokeratitis, yaitu radang kornea mata yang bisa menyebabkan rasa sakit, kemerahan, dan sensitivitas terhadap cahaya. Kelebihan sinar UV dapat merusak kekebalan tubuh sehingga tubuh lebih mudah sakit dan terjadinya infeksi pada tubuh. Paparan sinar UV bisa berdampak pada penurunan struktur dan fungsi kulit.
Berikut ada beberapa cara untuk melindungi diri dari bahaya sinar UV: Tidak terpapar langsung oleh sinar matahari, terutama pada jam 10 pagi hingga 4 sore saat sinar UV paling kuat. Menggunakan sunscreen minimal spf 30 pa++++. Ulangi menggunakan sunscreen setiap 2 jam atau lebih sering jika berkeringat. Carilah tempat yang teduh di bawah pohon, payung, atau tenda yang sekiranya tidak terkena sinar matahari langsung. Tidak berlama-lama di bawah sinar matahari langsung. Menggunakan pakaian panjang dan celana panjang saat berada di luar rumah. Memakai pakaian yang terbuat dari bahan yang rapat dan berbahan gelap karena dapat membantu melindungi kulit dari sinar UV. Memakai jaket, topi, atau kacamata untuk melindungi diri dari paparan sinar UV. Banyak Mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung antioksidan seperti buah-buahan , sayur-sayuran, dan teh hijau. Minum air putih yang cukup untuk menjaga cairan dalam tubuh tetap terhidrasi. Bayi dan anak kecil harus dilindungi dari paparan sinar matahari dengan cara dipakaikan pakaian yang menutupi kulit, topi bertepi lebar, dan tabir surya khusus bayi.