Penerapan Sains dalam Kehidupan Sehari-hari melalui IPA Terpadu
By Nunik Setyorini
Universitas Sarjanawiata Tamansiswa
Nuniksetyorini9@gmail.com
Di era modern ini, kemampuan ilmiah dan teknologi menjadi kunci utama kesuksesan individu dan bangsa. Oleh karena itu, literasi sains dianggap sebagai fondasi penting dalam pendidikan. Hal ini ditegaskan oleh Asrizal et al. (2017) yang menyatakan bahwa literasi sains merupakan keterampilan esensial untuk menghadapi era globalisasi.
Lebih lanjut, Rizkita et al. (2016) menjelaskan bahwa literasi sains tidak hanya tentang memahami konsep sains, tetapi juga menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. OECD (2016) pun mengamini hal tersebut dan mendefinisikan literasi sains sebagai berikut:
1. Kemampuan untuk memproses informasi logis: Individu harus mampu menganalisis informasi, membedakan fakta dan opini, mencari informasi baru, memahami penalaran logis, dan membuat keputusan berdasarkan bukti.
2. Keterampilan mengevaluasi informasi: Individu harus mampu menilai kredibilitas informasi, membedakan sumber informasi yang terpercaya, dan mengidentifikasi bias dalam informasi.
3. Kesadaran akan dampak sains dan teknologi: Individu harus memahami bagaimana sains dan teknologi mempengaruhi kehidupan di berbagai aspek, baik sosial, budaya, maupun lingkungan.
4. Kemampuan berpikir kritis dan menyelesaikan masalah: Individu harus mampu menganalisis masalah, mencari solusi yang kreatif, dan mengambil keputusan yang tepat berdasarkan penalaran ilmiah.
Berdasarkan uraian di atas, kemampuan berpikir logis merupakan aspek fundamental dalam literasi sains. Kemampuan ini dapat diasah melalui pembelajaran sains yang menekankan pada penerapan konsep dan pemecahan masalah.
Sains merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang alam semesta dan segala isinya. Sains memiliki peran penting dalam kehidupan manusia, karena membantu kita memahami dunia di sekitar dan memberikan solusi untuk berbagai permasalahan.
IPA Terpadu merupakan pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu sains, seperti fisika, kimia, biologi, dan ilmu bumi, dalam satu kesatuan. Pendekatan ini
bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih komprehensif tentang fenomena alam dan kaitannya dengan kehidupan manusia.
Penerapan sains dalam kehidupan sehari-hari melalui IPA Terpadu dapat dilakukan dengan berbagai cara, berikut beberapa contohnya:
1. Memahami Fenomena Alam
Dengan mempelajari sains, kita dapat memahami berbagai fenomena alam yang terjadi di sekitar kita, seperti hujan, gempa bumi, dan perubahan musim. Pemahaman ini membantu kita untuk bersiap diri dan mengambil tindakan pencegahan terhadap potensi bahaya yang dapat terjadi.
2. Menjaga Kesehatan
Sains berperan penting dalam menjaga kesehatan manusia. Dengan mempelajari sains, kita dapat memahami bagaimana tubuh manusia bekerja, bagaimana penyakit dapat menyerang, dan bagaimana cara mencegahnya. Pengetahuan ini membantu kita untuk menjaga pola hidup sehat dan melakukan tindakan pencegahan terhadap penyakit.
3. Menjaga Kelestarian Lingkungan
Sains membantu kita memahami pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. Dengan mempelajari sains, kita dapat mengetahui dampak pencemaran lingkungan terhadap kesehatan manusia dan ekosistem. Pengetahuan ini mendorong kita untuk melakukan tindakan-tindakan yang ramah lingkungan, seperti mengurangi penggunaan plastik, hemat energi, dan menjaga kebersihan lingkungan.
4. Mengembangkan Teknologi
Sains merupakan dasar pengembangan teknologi. Dengan mempelajari sains, kita dapat memahami prinsip-prinsip kerja teknologi dan mengembangkan teknologi baru yang bermanfaat bagi kehidupan manusia. Teknologi yang dikembangkan dengan prinsip-prinsip sains yang tepat dapat membantu meningkatkan kualitas hidup manusia.
5. Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis
Pembelajaran IPA Terpadu mendorong siswa untuk berpikir kritis dan analitis dalam memahami fenomena alam. Siswa diajarkan untuk mempertanyakan, mencari bukti, dan menarik kesimpulan sendiri. Kemampuan berpikir kritis ini sangat penting untuk menghadapi berbagai tantangan dalam kehidupan.
Penerapan sains dalam kehidupan sehari-hari melalui IPA Terpadu memberikan banyak manfaat bagi manusia. Dengan memahami sains, kita dapat hidup dengan lebih sehat, aman, dan sejahtera.
Kesimpulan
IPA Terpadu merupakan pendekatan pembelajaran yang efektif untuk menerapkan sains dalam kehidupan sehari-hari. Pendekatan ini membantu siswa memahami konsep sains secara lebih komprehensif dan mendorong mereka untuk berpikir kritis dan analitis. Penerapan sains dalam kehidupan sehari-hari melalui IPA Terpadu dapat meningkatkan kualitas hidup manusia dan memberikan manfaat bagi masa depan.
DAFTAR PUSTAKA
Irsan, I. (2021). Implemensi Literasi Sains dalam Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 5(6), 5631–5639. https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i6.1682
Nisa, H., Parid, M., Hidayat, A., & Mustofa, A. (2020). Relevansi Keterampilan Proses Sains Dalam Pembelajaran IPA Tingkat Sekolah Dasar Dengan Materi Ajar Tematik Kelas IV Tema 2. Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam, 3(2), 169–182.