-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Penerapan Sains dalam Kehidupan Sehari-hari melalui IPA Terpadu

Selasa, 25 Juni 2024 | Juni 25, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-06-26T06:55:48Z

Penerapan Sains dalam Kehidupan Sehari-hari melalui IPA Terpadu  

By Nunik Setyorini  

Universitas Sarjanawiata Tamansiswa  

Nuniksetyorini9@gmail.com 



Di era modern ini, kemampuan ilmiah dan teknologi menjadi kunci utama kesuksesan individu  dan bangsa. Oleh karena itu, literasi sains dianggap sebagai fondasi penting dalam pendidikan.  Hal ini ditegaskan oleh Asrizal et al. (2017) yang menyatakan bahwa literasi sains merupakan  keterampilan esensial untuk menghadapi era globalisasi.  

Lebih lanjut, Rizkita et al. (2016) menjelaskan bahwa literasi sains tidak hanya tentang  memahami konsep sains, tetapi juga menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. OECD (2016)  pun mengamini hal tersebut dan mendefinisikan literasi sains sebagai berikut:  

1. Kemampuan untuk memproses informasi logis: Individu harus mampu menganalisis  informasi, membedakan fakta dan opini, mencari informasi baru, memahami penalaran  logis, dan membuat keputusan berdasarkan bukti.  

2. Keterampilan mengevaluasi informasi: Individu harus mampu menilai kredibilitas  informasi, membedakan sumber informasi yang terpercaya, dan mengidentifikasi bias  dalam informasi.  

3. Kesadaran akan dampak sains dan teknologi: Individu harus memahami bagaimana sains  dan teknologi mempengaruhi kehidupan di berbagai aspek, baik sosial, budaya, maupun  lingkungan.  

4. Kemampuan berpikir kritis dan menyelesaikan masalah: Individu harus mampu  menganalisis masalah, mencari solusi yang kreatif, dan mengambil keputusan yang tepat  berdasarkan penalaran ilmiah.  

Berdasarkan uraian di atas, kemampuan berpikir logis merupakan aspek fundamental dalam  literasi sains. Kemampuan ini dapat diasah melalui pembelajaran sains yang menekankan pada  penerapan konsep dan pemecahan masalah.  

Sains merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang alam semesta dan segala isinya.  Sains memiliki peran penting dalam kehidupan manusia, karena membantu kita memahami dunia  di sekitar dan memberikan solusi untuk berbagai permasalahan.  

IPA Terpadu merupakan pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu  sains, seperti fisika, kimia, biologi, dan ilmu bumi, dalam satu kesatuan. Pendekatan ini 

bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih komprehensif tentang fenomena alam dan  kaitannya dengan kehidupan manusia.  

Penerapan sains dalam kehidupan sehari-hari melalui IPA Terpadu dapat dilakukan dengan  berbagai cara, berikut beberapa contohnya:  

1. Memahami Fenomena Alam 

Dengan mempelajari sains, kita dapat memahami berbagai fenomena alam yang terjadi di sekitar  kita, seperti hujan, gempa bumi, dan perubahan musim. Pemahaman ini membantu kita untuk  bersiap diri dan mengambil tindakan pencegahan terhadap potensi bahaya yang dapat terjadi.  

2. Menjaga Kesehatan 

Sains berperan penting dalam menjaga kesehatan manusia. Dengan mempelajari sains, kita dapat  memahami bagaimana tubuh manusia bekerja, bagaimana penyakit dapat menyerang, dan  bagaimana cara mencegahnya. Pengetahuan ini membantu kita untuk menjaga pola hidup sehat  dan melakukan tindakan pencegahan terhadap penyakit.  

3. Menjaga Kelestarian Lingkungan 

Sains membantu kita memahami pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. Dengan  mempelajari sains, kita dapat mengetahui dampak pencemaran lingkungan terhadap kesehatan  manusia dan ekosistem. Pengetahuan ini mendorong kita untuk melakukan tindakan-tindakan  yang ramah lingkungan, seperti mengurangi penggunaan plastik, hemat energi, dan menjaga  kebersihan lingkungan.  

4. Mengembangkan Teknologi 

Sains merupakan dasar pengembangan teknologi. Dengan mempelajari sains, kita dapat  memahami prinsip-prinsip kerja teknologi dan mengembangkan teknologi baru yang bermanfaat  bagi kehidupan manusia. Teknologi yang dikembangkan dengan prinsip-prinsip sains yang tepat  dapat membantu meningkatkan kualitas hidup manusia.  

5. Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis 

Pembelajaran IPA Terpadu mendorong siswa untuk berpikir kritis dan analitis dalam memahami  fenomena alam. Siswa diajarkan untuk mempertanyakan, mencari bukti, dan menarik  kesimpulan sendiri. Kemampuan berpikir kritis ini sangat penting untuk menghadapi berbagai  tantangan dalam kehidupan.  

Penerapan sains dalam kehidupan sehari-hari melalui IPA Terpadu memberikan banyak manfaat  bagi manusia. Dengan memahami sains, kita dapat hidup dengan lebih sehat, aman, dan  sejahtera. 

Kesimpulan 

IPA Terpadu merupakan pendekatan pembelajaran yang efektif untuk menerapkan sains dalam  kehidupan sehari-hari. Pendekatan ini membantu siswa memahami konsep sains secara lebih  komprehensif dan mendorong mereka untuk berpikir kritis dan analitis. Penerapan sains dalam  kehidupan sehari-hari melalui IPA Terpadu dapat meningkatkan kualitas hidup manusia dan  memberikan manfaat bagi masa depan.  

DAFTAR PUSTAKA  

Irsan, I. (2021). Implemensi Literasi Sains dalam Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Jurnal  Basicedu, 5(6), 56315639. https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i6.1682 

Nisa, H., Parid, M., Hidayat, A., & Mustofa, A. (2020). Relevansi Keterampilan Proses Sains  Dalam Pembelajaran IPA Tingkat Sekolah Dasar Dengan Materi Ajar Tematik Kelas IV Tema 2.  Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam, 3(2), 169182. 


×
Berita Terbaru Update