EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS VIDEO ANIMASI UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR
Andreas Famousa
Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa
Perkembangan teknologi merupakan salah satu faktor yang memberikan kontribusi terhadap perkembangan dunia pendidikan, khususnya bagi negara-negara berkembang, karena mereka menyadari pentingnya teknologi dalam kehidupan mereka. Perkembangan teknologi merupakan suatu hal yang tidak dapat dipungkiri dalam kehidupan karena perkembangan teknologi dapat didasari oleh perkembangan ilmu pengetahuan (Marryono, 2018). Perkembangan dunia pendidikan tidak lepas dari perkembangan teknologi, bahan ajar dan lingkungan yang berbasis teknologi. Menurut Habibah (2020), media pendidikan juga ikut berkembang dan berkembang seiring dengan lahirnya revolusi komunikasi, yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran seperti guru, buku, dan ceramah. Guru harus mampu menciptakan kegiatan pembelajaran yang bermanfaat, kreatif, inovatif dan menarik bagi siswa. Hasil belajar ditentukan oleh kinerja siswa selama pembelajaran dan tanggapan siswa terhadap mata kuliah atau materi pembelajaran yang diberikan. Lingkungan belajar merupakan sarana belajar yang penting ketika melakukan kegiatan belajar.
Penggunaan bahan pembelajaran dalam kegiatan pendidikan harus merangsang, memotivasi dan mendorong siswa untuk berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran. Tujuan dari sumber belajar adalah untuk membekali siswa dengan alat belajar yang akan meningkatkan keterampilan mereka sepanjang berada di sekolah. Bahan dan media pembelajaran dapat digunakan untuk mengungkapkan ide, minat, atau pemikiran dan perasaan penting ketika belajar untuk mencapai tujuan pendidikan. Adaprogram studi dan pelatihan yang tersedia untuk siswa. Motivasi belajar merupakan salah satu faktor yang menentukan rendah atau tingginya tingkat belajar siswa (Risda Amini, 2015). Menurut Prananda (2019), tujuannya adalah dukungan yang dapat diberikan guru kepada siswanya agar siswanya percaya diri dan mau belajar. Guru dapat memanfaatkan bahan pembelajaran berbasis sumber daya untuk menunjang kegiatan belajar mengajar sehingga bahan yang diberikan bermanfaat bagi siswa dan dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman siswa. Media tidak hanya dapat menjadi alat pengajaran, tetapi juga dapat digunakan sebagai alat untuk membantu siswa mengungkapkan ide-idenya saat belajar. Kami percaya bahwa media membantu guru bekerja lebih keras dan menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik.
Dalam kedua kasus tersebut, media periklanan adalah media yang digunakan untuk tujuan tampilan saja. Memang benar media audio dan video merupakan media yang bagus dan menarik perhatian siswa karena asyik untuk didengarkan. Tampaknya ada dua cara yang baik; Salah satunya pembelajaran melalui video animasi karena materi pembelajaran dapat disajikan secara utuh melalui media tersebut (Abrilla dan Amini, 2021). Salah satu jenis media audio yang diharapkan dapat digunakan secara efektif dalam proses pembelajaran adalah video animasi. Menurut (Sardiman, 2006), animasi dipilih karena memuat unsur visual yang menunjukkan sejarah, tokoh, peristiwa atau peristiwa yang diperlukan, serta cerita dan tokoh yang menarik. Lingkungan animasi ideal untuk tujuan pendidikan karena indah, mudah digunakan, dan dapat digunakan berkali-kali (Pratama dan Arief, 2018). Animasi berbasis video ini membantu siswa tidak hanya mendengarkan tetapi juga melihat dan memahami.sumber belajar disediakan dalam bentuk video animasi berisi cerita atau berdasarkan materi yang diberikan guru. Kami yakin pembelajaran berbasis anime dapat membuat pembelajaran menjadi lebih menarik, membuat masyarakat semakin tertarik untuk belajar, mudah memahami informasi dan isi mata pelajaran, meningkatkan pengetahuan guru, serta menjadikan guru lebih efektif dan efisien dalam mengajar.
Penggunaan perangkat ini oleh siswa kelas IV dapat meningkatkan pembelajaran dengan mengubah suasana kelas. dan sangat seru tidak membuat siswa menjadi cepat bosan. Saran dapat meningkatkan pemahaman siswa. Materi tidak memerlukan bacaan atau penjelasan rinci, sehingga memungkinkan guru menyajikan materi secara efektif. Ketika pembelajaran berbasis video diterapkan, lingkungan belajar diperkaya; Hampir semua siswa tertarik untuk mengikuti kursus tersebut. Hal serupa terjadi ketika peneliti melakukan penelitian kelompok kontrol dengan menggunakan media tradisional; Keinginan belajar siswa lebih terlihat ketika digunakan media berbasis video. Interaksi antara pendingin dan siswa juga disertakan, dan hasil peralatan juga diperlihatkan kepada siswa. Video berbasis multimedia ini cocok untuk memotivasi siswa selama proses belajar mengajar serta meningkatkan rasa ingin tahu siswa terhadap sumber belajar terbaik dengan bantuan video pembelajaran ini.Selain itu, penggunaan animasi berbasis video tidak hanya memudahkan guru dalam menyajikan materi hasil penelitian peneliti, tetapi juga memudahkan penyusunan bahan ajar.
Lingkungan juga mudah dipantau sehingga guru tidak bosan dan tidak mengulangi materi, dengan demikian proses pembelajaran mudah dipahami karena kegembiraan siswa yang besar dalam menjawab pertanyaan yang diajukan. Meningkatkan semangat belajar siswa setelah menyelesaikan program belajar mengajar dengan materi pembelajaran, menggunakan tesatau bentuk tertulis yang diberikan sebelum atau sesudah siswa mengikuti kegiatan pembelajaran. Wawasan pembelajaran berbasis video yang bermanfaat dalam meningkatkan pembelajaran mahasiswa, berdasarkan data yang diperoleh setelah atau sebelum penyelesaian tugas akhir. Penelitian dilakukan dalam dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen yang terdiri dari 20 siswa yang menggunakan materi pembelajaran berbasis video dan kelompok kontrol yang terdiri dari 20 siswa yang tidak menggunakanmateri pembelajaran berbasis video.
Berdasarkan hasil penelitian efektivitas lingkungan berbasis video dalam meningkatkan semangat belajar siswa, penelitian ini dapat menegaskan bahwa penerapan pembelajaran berbasis video sangat bermanfaat bagi guru. Guru tidak lagi seharian mengajar, guru lebih mudah mengatur, siswa kurang terlibat, dan guru lebih mudah mencapai tujuan pembelajaran. Selain itu, fakta bahwadapat dengan mudah memahami pelajaran yang diajarkan oleh guru membuat siswa bersemangat dan meningkatkan rasa ingin tahu mereka terhadap pelajaran tersebut. Penggunaan lingkungan belajar dapat meningkatkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran, dan penggunaan video tutorial dapat meningkatkan keterlibatan siswa.
