-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Membangun Jiwa Merdeka dan Inovatif dengan Menumbuhkan Semangat Sains pada Anak Melalui Filosofi Ki Hadjar Dewantara

Sabtu, 29 Juni 2024 | Juni 29, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-06-29T23:16:24Z

Membangun Jiwa Merdeka dan Inovatif dengan Menumbuhkan Semangat  Sains pada Anak Melalui Filosofi Ki Hadjar Dewantara 

Oleh: Anisa Mei Lani 

Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa 

Email: anisameilani3007@gmail.com 

Pendahuluan 

Di era globalisasi yang penuh tantangan, Indonesia membutuhkan generasi muda yang tidak  hanya cerdas dan terampil, tetapi juga memiliki jiwa merdeka dan inovatif. Hal ini sejalan  dengan cita-cita Ki Hadjar Dewantara, Bapak Pendidikan Indonesia, yang mencetuskan filosofi  pendidikan "Merdeka Belajar". Filosofi ini menekankan pentingnya membangun karakter dan  kemandirian pada anak melalui proses belajar yang berpusat pada murid. 

Salah satu cara untuk mewujudkan cita-cita Ki Hadjar Dewantara adalah dengan  menumbuhkan semangat sains pada anak sejak dini. Sains bukan hanya tentang teori dan  rumus, tetapi juga tentang rasa ingin tahu, kreativitas, dan kemampuan untuk memecahkan  masalah. Dengan menumbuhkan semangat sains pada anak, kita dapat membantu mereka  mengembangkan jiwa merdeka dan inovatif yang mereka butuhkan untuk sukses di masa  depan. 

Menumbuhkan Semangat Sains Melalui Filosofi Ki Hadjar Dewantara 

Filosofi Ki Hadjar Dewantara dapat menjadi pedoman dalam menumbuhkan semangat sains  pada anak. Berikut adalah beberapa prinsip utama yang dapat diterapkan: 

1. Merdeka Belajar: Anak harus diberikan kebebasan untuk belajar sesuai dengan minat  dan bakat mereka. Guru harus berperan sebagai fasilitator yang membantu anak untuk  menemukan cara belajar yang paling efektif bagi mereka. 

2. Among: Anak harus dididik dengan penuh kasih sayang dan penghargaan. Guru harus  menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi anak, di mana mereka  merasa bebas untuk bertanya dan bereksperimen. 

3. Karya: Anak harus didorong untuk belajar melalui pengalaman langsung. Guru harus  menyediakan kesempatan bagi anak untuk melakukan percobaan, proyek, dan kegiatan  lain yang dapat membantu mereka memahami konsep sains dengan lebih baik. 

Strategi Menumbuhkan Semangat Sains pada Anak 

Berikut adalah beberapa strategi yang dapat diterapkan untuk menumbuhkan semangat sains  pada anak: 

1. Membacakan buku sains untuk anak: Bacakan buku sains yang menarik dan sesuai  dengan usia anak. Diskusikan isi buku dengan anak dan ajukan beberpa pertanyaan  untuk mendorong mereka untuk berpikir kritis. 

2. Mengajak anak melakukan percobaan sains: Lakukan percobaan sains dengan  sederhana di rumah bersama anak. Percobaan ini bisa membantu anak dalam  memahami konsep sains dengan lebih baik dan mengembangkan keterampilan  memecahkan masalah.

3. Mengunjungi museum sains dan pameran sains: Bawalah anak ke museum sains dan  pameran sains untuk melihat langsung berbagai penemuan dan teknologi terbaru. Hal  ini dapat membantu anak untuk mengembangkan rasa ingin tahu dan minat terhadap  sains. 

4. Membuat proyek sains bersama anak: Ajaklah anak untuk membuat proyek sains  sederhana di rumah. Proyek ini dapat membantu anak mengembangkan keterampilan  berpikir kreatif dan kemampuan untuk bekerja sama dengan orang lain. 

5. Berbicara tentang sains dalam kehidupan sehari-hari: Hubungkan konsep sains dengan  kehidupan sehari-hari anak. Contohnya, ketika memasak, jelaskan kepada anak tentang  proses ilmiah yang terjadi. Atau, ketika melihat pelangi, jelaskan kepada anak tentang  bagaimana pelangi terbentuk. 

Manfaat Menumbuhkan Semangat Sains pada Anak 

Menumbuhkan semangat sains pada anak memiliki banyak manfaat, antara lain: 

1. Meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah: Sains membantu  anak untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan memecahkan masalah.  Anak yang memiliki semangat sains akan terbiasa untuk menganalisis informasi,  mencari solusi, dan membuat keputusan yang tepat. 

2. Meningkatkan rasa ingin tahu dan kreativitas: Sains dapat membantu anak untuk  mengembangkan rasa ingin tahu dan kreativitas. Anak yang memiliki semangat sains  akan selalu ingin tahu tentang dunia di sekitar mereka dan selalu mencari cara baru  untuk memecahkan masalah. 

3. Meningkatkan kemampuan belajar: Sains dapat membantu anak untuk meningkatkan  kemampuan belajar mereka. Anak yang memiliki semangat sains akan lebih termotivasi  untuk belajar dan lebih mudah memahami konsep-konsep baru. 

4. Mempersiapkan anak untuk masa depan: Sains dan teknologi memainkan peran penting  dalam kehidupan modern. Dengan menumbuhkan semangat sains pada anak, kita dapat  membantu mereka untuk mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk menghadapi  tantangan masa depan. 

Kesimpulan 

Menumbuhkan semangat sains pada anak merupakan investasi yang sangat berharga untuk  masa depan bangsa. Dengan menerapkan filosofi Ki Hadjar Dewantara dan strategi yang tepat,  kita dapat membantu anak untuk mengembangkan jiwa merdeka dan inovatif yang mereka  butuhkan untuk sukses di era globalisasi. 

Daftar Pustaka 

Dorothy, F. (2021). On Ki Hadjar Dewantara's philosophy of education. Nordic Journal of  Comparative andInternational Education (NJCIE), 5(2), 65-78.  doi:http://doi.org/10.7577/njcie.4156 

https://ditsmp.kemdikbud.go.id/menilik-konsep-merdeka-belajar-menurut-ki-hajar dewantara/ 

https://id.theasianparent.com/anak-belajar-sains 

https://www.altaschool.id/blog/cara-mengarahkan-anak-untuk-memiliki-hobi-positif


×
Berita Terbaru Update