MENGANALISIS HAKIKAT IPA
By LUTHFIRA WAHYU LESTARININGSIH (2022015010)
IPA adalah pengetahuan khusus dengan melakukan observasi, eksperimentasi, penyimpulan , penyususnan teori dan antara satu dengan yang lainya kait mengkait.
IPA berhubungan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis yang berhubungan dengan penguasaan kumpulan pengetahuan secara sistematis berupa fakta, konsep, prinsip dan proses penemuan (Sri Sulistyorini, 2007: 39).
Ilmu Pengetahuan Alam merupakan mata pelajaran di SD yang dimaksudkan agar siswa mempunyai pengetahuan, gagasan dan konsep yang terorganisasi tentang alam sekitar, yang diperoleh dari pengalaman melalui serangkaian proses ilmiah antara lain penyelidikan, penyusunan dan penyajian gagasan-gagasan.
Pada prinsipnya, mempelajari IPA sebagai cara mencari tahu dan cara mengerjakan atau melakukan dan membantu siswa untuk memahami alam sekitar secara lebih mendalam (Depdiknas dalam Suyitno, 2002: 7).
Dari beberapa pendapat di atas maka dapat disimpulkan pembelajaran IPA adalah ilmu yang mempelajari peristiwa-peristiwa yang terjadi di alam dengan melakukan observasi, eksperimentasi, penyimpulan, penyusunan teori agar siswa mempunyai pengetahuan, gagasan dan konsep yang terorganisasi tentang alam sekitar, yang diperoleh dari pengalaman melalui serangkaian proses ilmiah antara lain penyelidikan, penyusunan dan penyajian gagasan-gagasan.
Menurut Standar Isi yang ditetapkan oleh Depdiknas RI yang digunakan oleh Depag RI, tujuan pembelajaran sains di MI/SD agar peserta didik memiliki kemampuan: sebagai berikut:
Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan keberadaan, keindahan dan keteraturan alam ciptaan-Nya.
Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep IPA yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positip dan kesadaran tentang adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan, teknologi dan masyarakat.
Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar, memecahkan masalah dan membuat keputusan.
Meningkatkan kesadaran untuk berperanserta dalam memelihara, menjaga dan melestarikan lingkungan alam.
Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan.
Memperoleh bekal pengetahuan, konsep dan keterampilan IPA sebagai dasar
Sedangkan untuk ruang lingkup bahan kajian IPA di SD secara umum meliputi:
Makhluk hidup dan proses kehidupan, yaitu manusia, hewan, tumbuhan dan interaksinya dengan lingkungan, serta kesehatan
Benda/materi, sifat-sifat dan kegunaannya meliputi: cair, padat dan gas
Energi dan perubahannya meliputi: gaya, bunyi, panas, magnet, listrik, cahaya dan pesawat sederhana
Bumi dan alam semesta meliputi: tanah, bumi, tata surya, dan benda-benda langit lainnyauntuk melanjutkan pendidikan ke SMP/MT.
Prinsip-prinsip dalam pembelajaran IPA SD adalah:
Prinsip 1
Pemahaman tentang dunia sekitar di mulai dari pengalaman inderawi dan noninderawi. Maka siswa perlu diberi kesempatan memperoleh pengalaman , siswa dimotivasi aktif melakukan sesuatu agar memperoleh pengalaman.
Prinsip 2
Pengetahuan yang diperoleh tidak terlihat secara langsung, perlu diungkap selama proses pembelajaran. Pengetahuan siswa yang diperoleh dari pengalaman perlu diungkap di setiap awal pembelajaran.
Prinsip 3
Pengetahuan pengalaman yang dimiliki pada umumnya kurang konsisten dengan pengetahuan para ilmuwan ( miskonsepsi) maka perlu merancang kegiatan untuk membetulkan miskonsepsi selama pembelajaran.
Prinsip 4
Dalam setiap pengetahuan mengandung fakta, data, konsep, lambang, dan relasi dengan konsep yang lain. Tugas guru IPA adalah mengajak siswa untuk mengelompokkan pengetahuan yang sedang dipelajari ke dalam fakta, data, konsep, symbol, dan hubungan dengan konsep yang lain.
Prinsip 5
IPA terdiri atas produk, proses, dan prosedur, tetapi masih banyak guru yang lebih senang menekankan pada produk IPA saja, perkembangan IPA sangat pesat kita tidak mampu mengikuti secara terus-menerus perkembangan itu setiap saat. akan lebih baik jika siswa dibekali dengan keterampilan menemukan pengetahuan, yaitu: proses dan prosedur IPA. Proses menyangkut kegiatan penelitian. Sedangkan prosedur menyangkut metode ilmiah yang digunakan dalam kegiatan penelitian.