Penulis: Rahmawati Rahayu
Warung kopi, yang dulunya dianggap sekadar tempat menikmati minuman berkafein, kini telah berevolusi menjadi ruang publik yang kaya akan makna budaya dan ekonomi. Di Indonesia, kopi bukan hanya sekadar komoditas ekspor yang penting; ia juga menjadi bagian integral dari identitas rasa yang khas. Salah satu contoh menarik dari perpaduan tradisi kopi dengan pariwisata adalah Kopi Ingkar Janji di Kulon Progo, Yogyakarta.
Terletak di Jalan Raya Kaligesing nomor 17, Tileng, Pendoworejo, Girimulyo, Kulon Progo, Kopi Ingkar Janji menawarkan pengalaman unik bagi penikmat kopi dan wisatawan. Dengan mempertahankan konsep tradisional yang kental, warung kopi ini berhasil menarik perhatian pengunjung melalui arsitektur joglo khas Jawa yang mempesona dan suasana pedesaan yang asri.
Kopi Ingkar Janji menyediakan dua pilihan tempat duduk: semi outdoor dan joglo, di mana pengunjung dapat menikmati pemandangan Bukit Menoreh yang hijau sebagai latar belakang yang sempurna untuk bersantai sambil menyeruput secangkir kopi hangat. Suasana tenang dan alami ini sangat ideal bagi siapa pun yang ingin melarikan diri dari kesibukan kota.
Selain keindahan alam, warung kopi ini juga menyajikan berbagai menu khas Jogja yang menggugah selera. Dari hidangan berat seperti sayur lodeh dan tempe garit, hingga camilan ringan seperti geblek dan pisang goreng, semua disajikan dengan cita rasa otentik. Untuk minuman, selain berbagai varian kopi, pengunjung dapat menikmati teh poci dan wedang jahe yang membawa nuansa tradisional.
Keunikan Kopi Ingkar Janji selaras dengan perhatian yang diberikan oleh tokoh-tokoh publik nasional seperti Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta Mahfud MD, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, yang pernah mengunjungi tempat ini. Kunjungan mereka menunjukkan apresiasi terhadap upaya pelestarian budaya dan pengembangan pariwisata di Kulon Progo.
Dengan demikian, Kopi Ingkar Janji telah membuktikan bahwa warung kopi lebih dari sekadar tempat bersosialisasi; ia juga dapat bertransformasi menjadi destinasi wisata yang menarik. Dengan memadukan cita rasa lokal, keindahan alam, dan konsep tradisional, warung kopi ini telah memberikan kontribusi signifikan bagi pengembangan pariwisata di Kulon Progo.
.png)