Kolaborasi Guru, Orang Tua, dan Terapis dalam Program Modifikasi Perilaku di Kelas Inklusif
Winda Andriyani
2022015092
Universitas Sarjanawiayata Tamansiswa
PENDAHULUAN
Pendidikan inklusif adalah pendekatan pendidikan yang bertujuan untuk meningkatan kualitas pendidikan bagi semua siswa, tanpa terkecuali. Salah satu aspek penting dalam pendidikan inklusif adalah program modifikasi perilaku, yang bertujuan untuk membantu siswa dengan kebutuhan khusus mengembangkan perilaku yang positif. Menurut Sari (2019), program modifikasi perilaku dapat meningkatkan ekfetivitas pembelajaran dan membantu siswa dengan kebutuhan khusus untuk mengembangkan perilaku yang positif.
Program modifikasi perilaku dikelas inklusif memerlukan kolaborasi yang efektif antara guru, orang tua, dan terapis. Kolaborasi ini sangat penting untuk memastikan bahwa siswa denggan kebutuhan khusus menerima dukungan yang komprehensif dan terintegrasi. Guru, orang tua, dan terapis memiliki peran yang berbeda namun saling melengkapi dalam mmenjalankan program modifikasi perilaku.
Dalam konteks pendidikan inklusif, program modifikasi perilaku menjadi salah satu aspek penting yang bertujuan untuk membantu siswa dengan kebutuhan khusus mengembangkan perilaku yang positif dan meningkatkan kemampuan mereka dalam berinteraksi dengan lingkungan sekitar.
Pendidikan inklusif juga memiliki fokus pada pengembangan potensi siswa secara maksimal, tanpa membedakan latar belakang, kemampuan atau pun kebutuhan khusus pada siswa.
PEMBAHASAN
Kolaborasi Guru, Orang Tua, dan Terapis
Kolaborasi antara guru, orang tua, dan terapis sangat penting dalam menjalankan program modifikasi perilaku dikelas inklusif. Menurut Purnama (2020), kolaborasi antara guru dan orang tua dapat meningkatkan efektivitas program modifikasi perilaku dan membantu siswa dengan kebutuhan khusus mengembanggkan perilaku yang positif.
Sutjihati (2017) juga menyatakan bahwa kolaborasi antara uru dan orang tua dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman orang tua tentang kebutuhan khusus anak mereka.
Guru memiliki peran penting dalam program modifikasi perilaku dikelas inklusif. Menurut Wahyuni (2018), guru dapat mengembangkan rencana modifikasi perilaku yan sesuai dengan kebutuhan siswa dan memantau kemajuan siswa. Guru juga dapat bekerja sama dengan orang tua dan terapis untuk mengembangkan startegi modifikasi perilaku yang efektif.
Orang tua juga memiliki peran penting dalam program modifikasi perilaku di kelas inklusif. Menurut Yunarti (2020), orang tua dapat memantau kemajuan anak mereka dan memberikan dukungan yang diperlukan. Orang tua juga dapat bekerja sama dengan guru dan terapis untuk mengembangkan strategi modifikasi perilaku yang efektif.
Terapis memiliki peran penting dalam program modifikasi perilaku di kelas inklusif. Menurut Riyadi (2019), terapis dapat memberikan pelatihan dan dukungan kepada guru dan orang tua dalam mengembangkan strategi modifikasi perilaku yang efektif. Terapis juga dapat membantu mengembangkan rencana modifikasi perilaku sesuai dengan kebutuhan siswa.
Strategi Kolaborasi
Strategi kolaborasi yangg efektif dapat dilakukan dengan mengembangkan rencana modifikasi perilaku yang terintegrasi antara guru, orang tua, dan terapis. Menurut Zulfa (2020), strategi kolaborasi yan efektif dapat meningkatkan efektivitas program modifikasi perilaku membantu siswa dengan kebutuhan khusus mengembangkan perilaku yang positif. Komunikasi yang efektIf antara guru, orang tua, dan terapis juga sangat penting dalam menjalankan proram modifikasi perilaku.
KESIMPULAN
Kolaborasi antara guru, oran tua, dan terapis sangat penting dalam menjalankan prgram modifikasi perilaku dikelas inklusif. Dengan bekerja sama, mereka dapat mengembangkan strategi modifikasi perilaku yang efektif dan membantu siswa dengan kebutuhan khusus mengembangkan perilaku yang positif. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan kolaborasi antara guru, orang tua, dan terapis dalam proggram modifikasi perilaku dikelas inklusif.
REFRENSI
Purnama, A. (2020).”Kolaborasi Guru dan Oran Tua dalam Program Modifikasi Perilaku”.
Riyadi, S. (2019). “Peran Terapis dalam Mendukung Pendidikan Inklusif”.
Sari, N. (2019). “Efektivitas Program Modifikasi Peilaku di Kelas Inklusif”.
Sutjihati, R. (2017). “Kolaborasi Guru dan Orang Tua dalam Mendukung Kebutuhan Khusus Anak”.
Wahyuni, S. (2018). “Peran Guru dalam Mengelola Perilaku Siswa dengan Kebutuhan Khusus”.
Yunarti, E. (2020). “Peran Oran Tua dalam Mendukung Pendidikan Inklusif”.
Zulfa, A. (2020). “Strategi Kolaborasi Guru, Orang Tua, dan Terapis dalam Proram Mdifikai Perilaku”.